“Satuan Karya Pramuka (SAKA) Wanabakti” adalah Wadah pendidikan Kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan pengamalan para pramuka dalam bidang Kehutanan.
KAPAN DIBENTUKNYA ?
Terbentuknya Saka Wanabakti diawali dengan penandatanganan Piagam Kerjasama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Departemen Kehutanan. Kwartir Nasional diwakili oleh Ketua, Bapak Letjen TNI ( Purn ) Mashudi, sedangkan dari Departemen Kehutanan oleh Bapak Menteri, Dr. Soedjarwo.
Sebagai tindak lanjut Penandatanganan kerjasama, maka dibentuk Satuan Karya Pramuka ( Saka ) Wanabakti yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 134 Tahun 1983, tanggal 10 Desember 1983, sedangkan Pimpinan Saka Wanabakti Nasional ditetapkan dan dilantik oleh wakil Presiden R.I. Bapak Umar Wirahadikusuma, bersama pada Upacara Pekan Penghijauan Nasional Pada Tanggal 19 Desember 1987 di Desa Pid – Pid Karangasem Bali.
APA TUJUAN DAN KEGIATANNYA ?
Tujuan Saka Wanabakti adalah untuk memberikan wadah pendidikan para Pramuka untuk :
a. Mengembangkan bakat, minat, pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan pengalaman dalam bidang kehutanan.
b. Meningkatkan motivasi melaksanakan kegiatan nyata dan produktif
c. Memberi bekal bagi hidup dan penghidupannya
d. Memberi bekal bagi pengabdiannya pada masyarakat, bangsa dan Negara guna menunjang pembangunan nasional.
Kegiatannya antara lain :
a. Bidang kehutanan secara umum yang menunjang Program Pembangunan Nasional di bidang Kehutanan.
b. Bidang Lingkungan Hidup
c. Bidang Kehutanan yang dituang dalam jenis Krida
d. Bakti kepada masyarakat dalam rangka pelestarian hutan, tanah dan air
Adapun Lambang Saka Wanabakti adalah berbentuk Segi Lima sama sisi ukuran 5 Cm.
isi lambang :
a. Gambar lambang Departemen Kehutanan
b. Gambar Lambang Gerakan Pramuka
c. Tulisan huruf kapital berbunyi Saka Wanabakti
Krida – Krida Saka Wanabakti
Krida adalah : Satuan terkecil yang merupakan bagaian Saka Wanabakti sebagai wadah kegiatan ketrampilan tertentu yang merupakan bagian dari kegiatan saka.
a. Krida Bina Wana
semua yang berhubungan dengan pembinaan pelestarian hutan.
b. Krida Tata Wana
Tata berarti menata atau mengatur,wana berarti hutan jadi tata wana nempunyai arti menata / mengatur kawasan hutan dan merisalah isinya.
c. Krida Guna Wana
Guna berarti memanfaatkan wana berarti hutan jadi Guna Wana berarti memanfaatkan hasil hutan secara produktif dan lestari.
d. Krida Reksa Wana
Reksa berarti melindungi wana berarti hutan jadi Reksa Wana berarti kegiatan yang berhubungan dengan perlindungan hutan.

Posting Komentar