Latest Posts
tahun 2006 saya masih ingat, ketika itu baru lulus kuliah di jogjakarta mengambil jurusan teknik informatika
saya pulang ke daerah ciamis untuk memikirkan masa depan setelah lulus kuliah, karena bidang saya adalah bidang per komputeran maka saya mempunyai sfesifikasi
jika ingin berwiraswasta adalah
1. membikin warnet
2. membuka kursus komputer atau private.
3. membuka Production house
4. menjadi pengajar komputer
adapun jika ingin berkarir saya tinggal menjadi seorang karyawan, itulah yang ada di otak saya sewaktu itu, selanjutnya saya meniatkan diri untuk mencoba
seberapa besar pangsa internet kala itu di lingkungan saya, akan tetapi waktu itu sangat minim sekali, baik jika saya ingin mendirikan warung internet
ataupun pangsa pasarnya, namun saya tidak menyerah begitu saja, saya mencoba mengadakan seminar tentang internet dengan modal di bantu dari sekolah saya dan pesertanya dib idik dari setiap sekolah
di kabupaten ciamis,
riset kala itu ternyata memang hanya beberapa persen saja yang sudah mengerti tentang komputer, dan kebanyakan orang yang mengerti tentang internet lebih baik keluar kota dimana
orang komputer sangat dicari, dengan pertimbangan itu saya pun ikut hijrah daripada ilmu saya kurang berguna dan penghasilan minim,
namun 2010 empat tahun sudah dari 2006, internet di ciamis bak kebutuhan pokok, dimana mana ada warnet saya merasakan bahwa itu adalah proses alamiah, pengetahuan saya tentang internet
waktu itu mungkin belum berguna bagi masyarakat di kamoung saya, akan tetapi sekarang internet di kampung pun sudah menjadi kebutuhan, apalagi untuk para pelajar
saya pulang ke daerah ciamis untuk memikirkan masa depan setelah lulus kuliah, karena bidang saya adalah bidang per komputeran maka saya mempunyai sfesifikasi
jika ingin berwiraswasta adalah
1. membikin warnet
2. membuka kursus komputer atau private.
3. membuka Production house
4. menjadi pengajar komputer
adapun jika ingin berkarir saya tinggal menjadi seorang karyawan, itulah yang ada di otak saya sewaktu itu, selanjutnya saya meniatkan diri untuk mencoba
seberapa besar pangsa internet kala itu di lingkungan saya, akan tetapi waktu itu sangat minim sekali, baik jika saya ingin mendirikan warung internet
ataupun pangsa pasarnya, namun saya tidak menyerah begitu saja, saya mencoba mengadakan seminar tentang internet dengan modal di bantu dari sekolah saya dan pesertanya dib idik dari setiap sekolah
di kabupaten ciamis,
riset kala itu ternyata memang hanya beberapa persen saja yang sudah mengerti tentang komputer, dan kebanyakan orang yang mengerti tentang internet lebih baik keluar kota dimana
orang komputer sangat dicari, dengan pertimbangan itu saya pun ikut hijrah daripada ilmu saya kurang berguna dan penghasilan minim,
namun 2010 empat tahun sudah dari 2006, internet di ciamis bak kebutuhan pokok, dimana mana ada warnet saya merasakan bahwa itu adalah proses alamiah, pengetahuan saya tentang internet
waktu itu mungkin belum berguna bagi masyarakat di kamoung saya, akan tetapi sekarang internet di kampung pun sudah menjadi kebutuhan, apalagi untuk para pelajar
Categories:
Category:
Internet di Ciamis,
masalah internet di ciamis,
perkembangan internet di kabupaten ciamis,
warnet di ciamis


Posting Komentar