Logo Perhutani |
Latest Posts
Pemerintah memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RJPM) 2010-2014, Pemerintah melanjutkan dan memperkuat upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan target rata-rata 6,8-7 persen per tahun dan menargetkan penurunan jumlah penduduk miskin dari 14,2 persen tahun 2009 menjadi sekitar 8-10 persen tahun 2014. Prioritas ini selaras dengan program PBB dalam Millenium Development Goals (MDGs), yang didukung oleh berbagai program kerjasama pembangunan internasional, untuk mengurangi jumlah penduduk miskin.
Dalam usaha mendukung program penanggulangan kemiskinan, Pemerintah saat ini sedang menjajagi kerjasama bilateral dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Milenium Challenge Corporation (MCC) untuk program hibah bersaing Compact. Program hibah Compact MCC itu merupakan program investasi dengan sasaran utama penanggulangan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah mengundang seluruh stakeholders ; K/L, Pemda, BUMN, dan CSO untuk mengusulkan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan ekonomi yang berkelanjutan.
Sejalan dengan misi Perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan nasional, khususnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Perum Perhutani melalui Direktorat Rehabilitasi dan Usaha Pengembangan Hutan Rakyat memiliki kegiatan yang relevan dengan tujuan program hibah Compact MCC, dan telah menyusun proposal untuk memperoleh pembiayaan usaha pengembangan hutan rakyat melalui program hibah Compact MCC, yang disampaikan kepada Pemerintah c.q. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Negara PPN/Bappenas pada tanggal 15 Maret 2010.
Fokus kegiatan yang diajukan dalam proposal adalah kegiatan usaha pengembangan hutan rakyat yang ditujukan untuk meningkatkan professionalisme pengelolaan hutan rakyat sehingga menjadi hutan rakyat lestari, meningkatkan nilai tambah hasil hutan rakyat melalui pengembangan industri kayu hutan rakyat serta meningkatkan kapasitas petani/kelompok tani hutan rakyat sehingga menjadi kelompok tani hutan rakyat yang mandiri dan mampu membentuk suatu badan usaha milik petani (BUMP). Masing-masing tujuan tersebut memiliki keterkaitan kegiatan yang saling mendukung dan melengkapi (hulu-hilir), guna tercapainya manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan usaha pengembangan hutan rakyat, antara lain penanggulangan kemiskinan dan pengembangan ekonomi wilayah.
Sumber http://www.hutanrakyat.perumperhutani.com/
Categories:
Category:
Info Perhutani
Posting Komentar