ada beberapa keinginan yang dari dulu sampai sekarang belum terlaksana
mungkin ini terfikirkan oleh rekan rekan atau menjadikan agenda , karena ini sangat baik sekali
pemikiran saya terlintas ketika tanah kelahiran saya ciamis tidak punya nilai jual sumber daya alam yang lebih kecuali hutan dan air
tanah pertanian hanya cukup untuk makan kempung itu tidak bisa untuk produksi massal sebagai bahan penghasilan,
biasanya penghasilan tambahan diperoleh dari buah kelapa yang dijual ke wilayah cirebon setiap seminggu sekali,
sungguh susah untuk menjadi daerah yang mandiri apalagi sudah santer seperti pangandaran yang menjadi pemasukan kab ciamispun akan segera menjadi kabupaten.
ciamis sudah kere makin kere aja, yang ada hanyalah tumpukan para PNS yang terkadang kerjanya kurang maksimal.
jadilah kabupaten hang harap harap cemas apalagi kecamatannya, tinggal sisa gunung syawal jika airnya disedot oleh perusahaan air minum habislah sudah
balik lagi ke topik awal tentang cita cita dan harapan saya ke wanabakti KAwali, akan tetapi apakah bisa mewujudkannya?
hanya semangat dan keinginan yang tinggi cita cita saya bisa tercapai
curug tujuh adalah hutan lindung dibawah BUMN dimana wanabakti bernaung,
curug tujuh adalah pesona alam yang kurang dimaksimalkan,
curug tujuh adalah kenangan manis setiap orang yang datang ke ciamis dan tawaran wisata alakadarnya.
sungguh sayang sejuta sayang dari mulai saya ingat sampai sekarang curug tujuh bukan tambah bagus malah tambah ancur,
pernah ada proyek pembuatan peta dan plang dicurug tujuh yang dibiayai oleh perhutani dan itu sukses, tapi setelah itu kurang greget lagi
entah karena anggota saka yang males atau perhutaninya yang tidak mendukung atau anu ngageugeuh curug tujuh nu alim ka ganggu,
ini adalah cita cita saya
1. mikrohidro
kincir air,merupakan hal yang paling bisa dibikin di curug tujuh cibolang ini,
kincir air bisa menghasilkan listrik yang besar
KPH ciamis sudah kedatangan tamu pada tanggal 25 April 2012 Perum Perhutani KPH Ciamis oleh investor Mikrohidro
bayangkan bumi perkemahan yang ada di ciamis bisa terang benderang listrik yang digunakan oleh mikro hidro
lampu listriknya pilih merk ujang koswara yang terang tapi tidak menyedot banyak daya, wooow urang sunda hebat
belum sampai situ untuk anak SD, SMP sampai SMA bisa dijadikan eco education den green technology, seperti belajar dari alam
bayangkan ada sekitar 150 sekolah yang ada di kab ciamis, semua berbondong bondong ke curug 7 untuk menikmati alam sekaligus belajar bagaimana
penerapan mikrohidro dan apa berbedaan mikrohidro jaman baheula dan jaman sekarang,
kang adul, kang Nanang Suryana saputra, kang oon , kang ade ciamis adalah orang yang sudah harus siap menyambut acara rencana ini
mereka jadi guru sekaligus penikmat keindahan curug tujuh, saya yakin untuk udud wae mah psti dapet,
untuk penghasilan perhutani pastinya akan banyak , saya yakin tidak mahal investasi 50 juta mikrohidro sudah ready
2. flying fox
ini adalah hal yang paling paling realistis dimana wanabakti ciamis sudah kemana mana mmemasang flying fox, paket paket wisata bis dibikin dicurug tujuh
apalagi musim liburan dan lebaran, satu orang tiga ribu saya yakin seribu yakin tidak akan keberatan.
sambil berwisata sambil menikmati flying fox adalah hal yang bisa dilakukan, jika bukan hari libur kita ambil seminggu sekali atuh hari minggu kita gelar disana
sambil rekan rekan laithan sambil tawarkan kepada pengunjung
3. menjelajah curug tujuh
curug tujuh masih belum ditatakelola secara maksimal, bayangkan banyak yang datang ke curug tujuh ingin menjelajah di curug tujuh, tapi tidak ada pemandu dan panduan
wanabakti ini adalah tantangan tersendiri untuk membuat rute perjalanan di curug tujuh, curug tujuh bukan hanya tujuh karena saya pernah menjelajah menemukan curug yang baru
yang orang jarang sampai kesana, wooow paket wisata kompleet dari mulai belasar mikro hidro, flying fox , paket jelajah
(bersambung, pegel nulisna ...)
referensi
http://wisata-kphciamis.blogspot.com/2012/04/eco-education-microhidro-di-owa-curug.html
http://www.greenlinecare.com/iweb/greenlinecare.com/Berita/Entries/2010/1/7_Solusi_Penerangan_Rakyat_ala_Anak_Petani.html
Posting Komentar